Yang namanya maling atau pencuri bisa masuk dari mana saja.
Namun jika ditanya “perlukah pintu anti maling?” tentu saja jawabannya adalah
“Perlu”. Ya, ini namanya antisipasi dan menjaga kemungkinan terburuk yang dapat
terjadi. Sebelum hujan sedia payung, sebelum kemalingan lebih baik tingkatkan
keamanan rumah, benar bukan?
Anda tentu tidak ingin orang asing dapat leluasa masuk ke
rumah anda bukan? Maka dari itu jelas sekali bahwa pintu sebagai akses masuk
harus diperhatikan keamanannya. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan
menerapkan konsep pintu yang anti maling. Pintu tersebut dapat berupa pintu
biasa yang dikondisikan agar sulit di bobol.
Memang, dikehidupan sehari-hari jarang terjadi ada pencuri
yang masuk melalui pintu. Pintu biasanya hanya digunakan sebagai akses keluar
dan akses masuknya berbeda. Namun demikian tetap saja pintu merupakan jalur
masuk yang tetap harus anda perhatikan.
Selanjutnya, kalau diatas dikatakan bahwa anda perlu membuat
pintu anti maling lalu pertanyaanya apa dan bagaimanakah pintu tersebut? Maksud
dari kata pintu anti maling sendiri adalah sebuah pintu yang tidak mudah atau
tidak dapat dimasuki pencuri. Jadi, jenis pintunya bisa apa saja yang penting
memiliki standar keamanan yang tinggi.
Jenis peralatan anti maling
Bagi anda yang sudah memiliki ide dan ingin mempunyai pintu
seperti itu baiknya anda cari tahu lebih jauh mengenai jenis-jenis pintunya
bagaimana. Pada dasarnya pintu anti maling dapat dibuat seperti biasa. Namun
pintu yang telah dibuat tersebut akan dilengkapi dengan alat atau sistem
keamanan yang baik sehingga tidak dapat disusupi pencuri.
Jika anda sudah memiliki pintu jati ukir misalnya, anda
tetap dapat menjadikan pintu tersebut anti maling. Atau anda sudah menggunakan
pintu minimalis, anda juga dapat membuat pintu tersebut menjadi anti maling. Semua
pintu bisa jika dikondisikan sesuai kebutuhan tersebut. Jadi ya tinggal
ditambahkan dengan sistem keamanan yang mendukung.
Anda mempunyai pintu rumah yang bagus dan anda ingin membuat
pintu tersebut tidak mudah dibobol pencuri. Caranya yaitu dengan menambahkan
peralatan yang akan mempersulit orang asing masuk. Peralatan yang dapat
digunakan untuk membuat pintu yang anti pencuri antara lain sebagai berikut!
1) Kunci dan gembok
Kunci dan gembok adalah peralatan standar yang sudah ada
pada pintu. Kunci biasanya sudah terpasang di pintu sementara gembok digunakan
untuk pengunci tambahan saat rumah ditinggal bepergian. Namun begitu jika anda
ingin memiliki pintu yang bagus, kuat dan tidak mudah didobrak maka anda perlu
memastikan bahwa dua alat tersebut bekerja dengan baik.
Bukan hanya bekerja dengan baik, kunci dan juga gembok juga
harus dipilih yang benar-benar bagus, kuat dan tidak mudah dirusak. Hal ini
untuk memberikan dasar keamanan pada pintu rumah anda. Jadi, jika anda ingin
rumah anda tidak dimasuki orang asing lewat pintu tersebut maka mulailah dengan
memperbaiki kunci dan gembok yang digunakan.
2) Alarm bunyi
Kalau sudah ada kunci dan juga gembok maka selanjutnya anda
dapat menambahkan pengaman tambahan yaitu menggunakan alarm bunyi atau alrm
anti maling. Alarm tersebut nantinya akan berfungsi sebagai peringatan dini
jika ada akses yang tidak diinginkan dari pintu rumah anda. Dengan adanya alarm
ini maka anda dapat mengetahui jika ada yang hendak menerobos pintu.
Untuk jenisnya, ada banyak alarm bunyi yang dapat anda
gunakan. Anda tinggal mencari alarm-alarm khusus yang sudah disetting
sedemikian rupa untuk kondisi pintu rumah. Atau jika mampu anda dapat membuat
alarm anti maling sendiri untuk pintu rumah anda tersebut. Dengan adanya alarm
seperti ini maka pencuri akan lebih susah lagi untuk membobol pintu rumah.
3) Sistem teralis
Alat anti maling lain yang dapat anda gunakan di pintu rumah
adalah teralis. Dengan memasang teralis pada pintu maka anda akan lebih
mempersulit orang asing untuk masuk. Pasalnya, selain harus melewati sistem
keamanan standar pencuri juga harus melewati teralis pintu tersebut. Jadi,
teralis ini bukan hanya berfungsi untuk keindahan saja, teralis dipasang juga
untuk alasan keamanan.
Pilihannya banyak, anda dapat menambahkan teralis yang
terbuka atau bahkan anda dapat menambahkan teralis yang lebih tertutup. Untuk
menambahkan teralis ini anda tinggal sesuaikan saja dengan desain rumah anda. Sekali
melempar batu dua tiga burung mati, selain memperindah rumah anda juga dapat
memasang teralis pintu untuk keamanan.
4) Sistem cctv
Anti maling yang paling baru dan modern yang dapat anda
gunakan adalah sistem cctv. Ya, jangan salah dulu, bukan berarti cctv tersebut
dipasang dipintu tetapi dapat anda tambahkan di areal depan pintu tersebut. Artinya
dengan adanya cctv ini jika nanti ada orang asing yang akan masuk maka sudah
masuk dalam rekaman cctv tersebut.
Alat atau cctv tersebut merupakan yang dapat diintegrasikan
di seluruh lingkungan rumah dan bukan hanya pada bagian dekat pintu. Sistem ini
merupakan sistem yang cukup lumayan bagus. Selain dapat membuat orang
kehilangan minat untuk berlaku jahat, cctv juga dapat memberikan rekaman bukti
atas kegiatan pencurian.
Tips untuk pintu anti maling
Nah, di atas sudah dibahas beberapa peralatan yang dapat
digunakan untuk mewujudkan ide memiliki pintu rumah yang anti maling. Sekarang
untuk menyempurnakan hal tersebut anda juga perlu memperhatikan beberapa hal
berikut. Berikut adalah beberapa tips dan kita untuk membuat pintu yang anti
maling atau anti pencuri.
1) Gunakan bahan
pintu berkualitas
Ya, mulai dari hal yang jarang diperhatikan. Kalau anda
ingin rumah aman dari pencuri maka buatlah pintu dari bahan yang kuat,
berkualitas. Maksudnya adalah agar pintu yang dipasang di rumah tidak mudah
dibobol, didobrak atau dibuka paksa oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Tidak juga harus mahal yang penting anda pilih bahan yang
kuat. Anda bisa tetap menggunakan pintu dari kayu tetapi yang bagus dan kuat
atau menggunakan bahan-bahan pintu modern. Bisa anda sesuaikan sendiri yang
penting kekuatannya bagus sehingga tidak membuat anda selalu khawatir. Tapi
bukan hanya bahannya saja ya, konstruksinya juga harus diperhatikan.
2) Gunakan kunci yang
kuat
Ya, di atas sudah diingatkan masalah kunci ini. Anda
sebaiknya memastikan kunci-kunci pintu rumah yang ada benar-benar kuat. Jika
diperlukan anda bisa segera mengganti kunci terpasang dengan kunci baru yang
lebih berkualias. Pilih yang bahannya kuat dan kuncinya tidak mudah dirusak.
3) Buat sistem
keamanan yang baik
Sistem keamanan rumah sebaiknya benar-benar diperhatikan
secara menyeluruh. Sebaiknya anda pastikan bahwa keamanan rumah anda dari sudut
manapun baik. Jangan hanya pintu yang diperhatikan, jendela pun harus anda
perhatikan juga. Dengan sistem keamanan yang baik maka semua resiko dapat
dikurangi.
4) Tetap waspada
Terakhir, meski anda telah menerapkan pintu yang bagus dan
aman serta sistem keamanan yang terintegrasi namun kewaspadaan anda sebagai
pemilik tetap diperlukan. Pasalnya berbagai peralatan keamanan kan tidak dapat
berjalan sendiri. Artinya ada yang harus anda pantai dalam sistem keamanan
tersebut. Maka dari itu waspadalah.
Sebagai kesimpulan, pintu anti maling dapat anda terapkan
untuk mengurangi resiko kejadian buruk di rumah. Untuk pintu itu sendiri anda
dapat menciptakannya dengan menambah sistem keamanan pada masing-masing pintu
rumah. Itu saja, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua.